PEDIATRI
Banyak permasalahan-permasalahan pada anak yang bisa ditangani oleh
Fisioterapi dengan tujuan meningkatkan kemampuan anak dalam keterbatasan fungsi
dan gerak tubuh seperti Cerebral Palsy (CP), Down Syndrom, Autis, dan
masalah-masalah dengan kebutuhan khusus lainnya.
Disini seorang Fisioterapis berfungsi sebagai pelatih, menyiapkan orangtua
dan penderita dengan strategi dan melatihnya dimana dapat membantu maningkatkan
penampilan di rumah, sekolah, dan masyarakat.
GERIATRI
Bertambahnya usia maka
aktifitas gerak individu seperti keterampilan daya tahan, kekuatan semakin menurun sehingga menghambat aktifitasnya. Masalah-masalah yang timbul seperti Stroke,
berkurangnya daya ingat, dan lain-lain.
Disini Fisioterapi membantu agar kualitas hidup bisa dipertahankan untuk
tetap aktif sesuai dengan pera dan tanggung jawabnya.
MUSKULOSKELETAL
Inilah yang
sering terjadi pada masyarakat umumnya. Terutama akibat dari peningkatan
aktivitas. Seperti ketegangan otot atau Spasme, Sprain, nyeri pada persendian
dan lain-lain. Biasanya ini diakibatkan oleh posisi yang salah saat
beraktivitas. Misalnya posisi duduk yang salah saat sedang bekerja, posisi
duduk yang terlalu lama, posisi saat mengangkat beban yang salah. Itu semua
menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan tidak nyaman. Fraktur atau patah tulang
juga bisa saja terjadi akibat kecelakaan kerja atau saat sedang melakukan
aktivitas lain seperti berolahraga dan bermain, dan sebaiknya segera ditangani
dengan baik dan cepat.
Disinilah fungsi seorang Fisioterapis dibutuhkan, yaitu untuk mengembalikan
fungsi otot, sendi dan tulang agar kembali normal.
KARDIO-PULMONAL
Peran
Fisioterapi pada kondisi jantung dan paru-paru difokuskan pada aspek
pemulihan fisik, khususnya meminimalkan kondisi akibat bed rest, peningkatan
fungsi cardio-pulmonal dan perbaikan fungsi musculuskeletal. Dimulai dengan
assesment, breathing exercise, assisted atau aktiv exercise untuk pasien
tertentu. Mengawasi proses ambulasi atau perpindahan tempat, menaiki tangga dan
aktivitas lainnya. Memprogramkan home exercise, edukasi pada pasien dan
keluarga, serta modifikasi aktivitas.
Selanjutnya Fisioterapis tetap melaporkan kemajuan yang terkait dengan
kondisi fisik pasien serta tetap berkonsultasi dengan dokter.
NEUROLOGI
Fisioterapi
neurologi adalah membantu orang-orang yang mengalami kelianan atau penyakit
pada neurologist (saraf), seperti penyakit Alzheimer, Cerebral Palsy,
Cedera/Gegar Otak, Multiple Sclerosis, Parkinson, Cedera Saraf Tulang Belakang
dan Stroke.
Umumnya, kelainan yang terkait dengan kondisi neurologi berupa gangguan
yang terjadi pada penglihatan, keseimbangan, aktivitas dan gerakan dan
berkurangnya kebebasan fungsional tubuh.
OLAHRAGA
Fisioterapi
Olahraga bertugas menjaga pemain agar selalu dalam kondisi bagus sebelum
pertandingan. Selain itu juga membuat program rehabilitasi untuk menangani
pemain yang cedera seperti Spasme dan lepasnya persendian akibat posisi
yang salah ketika jatuh. Fisioterapi Olahraga bertanggungjawab dengan kebugaran
pemain agar pola hidup mereka tidak asal-asalan. Fisioterapis juga menjaga
nutrisi para pemain dan berhubungan dengan pelatih. Caranya dengan memberitahu
dia mengenai kondisi pemain sebelum menjalani pertandingan.
Sumber: http://kelompok2ft.blogspot.co.id/
Sumber: http://kelompok2ft.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar