Sehingga dalam menjalankan kegiatannya
fisioterapi dalam kaitannya dengan tim kesehatan yang lain kedudukannya
dapat bersifat mandiri, saling ketergantungan dan ketergantungan.
Dalam menjalankan kegiatannya
fisioterapi berdasarkan konsep upaya meningkatkan derajat kesehatan
secara tuntas dan berkesinambungan dari mulai peningkatan, pencegahan,
pengobatan dan pemulihan.
Upaya kesehatan pencegahan dan promosi
seperti pencegahan kelainan sikap, perkembangan motorik, kesegaran
jasmani, deteksi dini dan sebagainya merupakan pelayanan fisioterapi
yang bersifat mandiri.
Upaya pengobatan fisioterapi pada
kondisi penyimpangan (patologis) merupakan suatu pelayanan yang bersifat
menunjang pelayanan medis umum dan spesialistik.
Upaya pemulihan fisioterapi yang
memberikan pelayanan kompensatorik, penggunaan alat bantu, adaptasi dan
sebagainya merupakan pelayanan yang bersifat saling ketergantungan.
Fisioterapi dalam meningkatkan derajat
kesehatan dan harkat hidup manusia harus berlandaskan etika profesi
fisioterapi, dengan landasan ini berarti fisioterapis harus bertanggung
jawab terhadap :
a. Individu, keluarga dan masyarakat.
b. Tugas
c. Sesama Fisioterapis dan tenaga kesehatan lainnya
d. Profesi
e. Negara dan bangsa.
b. Tugas
c. Sesama Fisioterapis dan tenaga kesehatan lainnya
d. Profesi
e. Negara dan bangsa.
Dengan sifat pelayanan fisoterapi dan tangung jawabnya tersebut maka fisioterapi profesional dapat berperan sebagai :
a. Pelaksana pelayanan fisioterapi
Fisioterapi bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan fisioterapi dari yang bersifat sederhana sampai
yang paling kompleks, kepada individu, keluarga dan masyarakat. Sehingga
diperlukan fisioterapi profesional yang mampu memberikan pelayanan
fisioterapi umum, spesialistik maupun subspesialistik sesuai dengan
tingkat dan sektor kebutuhan masyarakat.
b. Pengelola dalam bidang fisioterapi dan institusi pendidikan fisioterapi
Fisioterapi bertanggung jawab dalam hal
administrasi fisioterapi baik dimasyarakat maupun di dalam institusi,
dalam mengelola pelayanan fisioterapi untuk individu, keluarga dan
masyarakat, disamping itu mengingat semakin luasnya cakupan/jangkauan
pelayanan fisioterapi pada berbagai sektor dan tingkat kebutuhan
masyarakat diperlukan pendidikan fisioterapi yang kompleks pula sehingga
menuntut pengelola yang baik dan benar.
c. Pendidik dalam ilmu fisioterapi
Fisioterapi bertanggung jawab dalam hal
pendidikan dan pengajaran ilmu fisioterapi bagi tenaga fisioterapi dan
tenaga kesehatan lainnya.
d. Peneliti dan pengembangan ilmu fisioterapi
Fisioterapi menunjang penelitian dan
pengembangan dalam bidang kesehatan dengan cara berperan serta dalam
kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang ke fisioterapian dalam
rangka upaya memperbaiki secara terus-menerus kualitas pelayanan dan
pendidikan fisioterapi.
Dengan demikian fisioterapi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat berfungsi sebagai berikut :
- Mengkaji kebutuhan pasien /klien keluarga dan masyarakat serta sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan tersebut. (Assesment berkenaan dengan obyek formalnya yakni kapasitas fisik dan kemampuan fungsionalnya).
- Menegakkan diagnosa fisoterapi
- Merencanakan pelayanan fisoterapi
- Melaksanakan rencana fisoterapi individu meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan dan pelayanan pemulihan kesehatan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional termasuk kesegaran jasmani
- Mengevaluasi hasil pelayanan fisioterapi
- Mendokumentasikan proses fisioterapi
- Mengidentifikasikan hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari dan melaksanakan penelitian guna meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baik dalam praktek maupun dalam pendidikan fisioterapi
- Mendidik tenaga fisioterapi, berperan serta dalam pendidikan tenaga kesehatan lainnya, meningkatkan kemampuan diri dan membantu dalam penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
- Bekerja sama dengan klien dan keluarganya serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelayanan fisioterapi dan kesehatan
- Mengelola pelayanan fisioterapi di rumah sakit, puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya.
- Mengelola institusi pendidikan fisioterapi
- Berperan serta dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan, perencanaan program dan pelaksanaan upaya kesehatan utama.
Dalam menjalankan peran, fungsi dan
tanggungjawabnya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal individu,
keluarga dan masyarakat, fisioterapis dapat menjalankan kegiatannya
dalam berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat.
Sumber: http://www.ilmufisioterapi.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar